Jumat, 04 Mei 2012

Puisi Peradaban Jilid 1

SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA

Jangan ada dusta di antara kita.
Walau daulah belum lagi berdiri.
Aku terus berharap Engkau masih mengasihi ku.

Ku tapaki jalanan berduri penuh tipu muslihat.
Melangkah dan terus melangkah dengan satu keyakinan.
Daulah Khilafah Islamiyah akan kembali.

Walau ribuan, jutaan, milyaran orang berkata "Tidak Mungkin..."
Namun ku coba sedaya upaya tuk yakinkan diri.
Walau banyak orang-orang yang berperasaan dengan tega berkata "Kau sesat!!!"
Namun ketahuilah, aku bahagia menjadi pejuang syariah dan khilafah.

Satu pesan untuk semua, tidak ada syurga untuk pecundang.
Yang hanya berenang mengikuti arus kejahiliyahan.
Tidur nyenyak diantara dipan-dipan duniawi.
Tanpa sadar, TANPA BAI'AT KITA MATI DALAM KEADAAN KAFFIR KAFFAH.

Hati ku menangis pilu saat Sang ibu tak lagi menjadi UMMI WAROBATUL BAIT.
Asa ku hancur berkeping-keping saat Sang Ayah tak lagi amanah memimpin keluarga.
Namun, aku tidak akan pernah diam dan mau bertaklid buta pada peradaban.
Masih ada sinar Islam untuk dibangkitkan.
Masih ada darah kebahagiaan untuk diperjuangkan.

Walau raga tak mampu berbuat banyak, namun aku yakin.
Dan akan sangat-sangat yakin
LAA ILLAHAILLALLAH
Tidak ada tuhan selain Allah
Walau banyak orang bertuhankan manusia terlaknat
MUHAMMADUR RASULULLAH
Muhammad Rasul Allah
Walau banyak orang menjadikan Antek-Antek Yahudi dan Nasrani sebagai Idola.

Memperdagangkan wanita-wanita seantero jagat.
Memproklamirkan kebebasan ala kebinatangan.
Menjerat para UMMI untuk membangkang pada Suami.
Menjerat para AYAH untuk KORUPSI.
Menjerat para PERAWAN untuk menjual auratnya atas nama TREN masa kini.
Menjerat para PEMUDA dengan budaya ugal-ugalan ala GENERASI ALAI.

Tidak lagi sadar, diri tergadai.
Tidak lagi percaya bahwa arus zaman ini menyesatkan.
Tidak percaya lagi tentang hari berbangkit dan penghisaban amalan dunia.
Tidak percaya lagi bahwa Allah ESA.
Hingga OBAMA dijadikan Tuhan, SBY dijadikan Pemimpin Negara.
Mau jadi apa negeri ini?
Aku hanya menjawab lirih, SEMUA HARUS KEMBALI.
KEMBALIKAN ISLAM KU UNTUK GENERASIKU.
JANGAN SIKSA KAMI DENGAN KETAMAKAN KALIAN.
SELAMATKAN KAMI DENGAN SYARI'AH DAN KHILAFAH.

Janji Allah itu pasti, Khilafah Islamiyah kan bangkit.
Tuk kedua kalinya dan terakhir kalinya.
Nasrullah....
Jemput generasi kami dengan ridho-Mu.
Karena tidak ada tanda cinta selain Syurga.
Tidak ada pengharapan selain RIDHO-Mu.
Tidak ada kemuliaan hidup tanpa DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH.
ROMA menanti untuk ditumpaskan.
Janji Mu pasti, dan ku sangat yakin itu.
SELAMATKAN KAMI dengan Pertolongan-Mu.



Yenni Sarinah
22 JANUARI 2011
07:57 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar