Jumat, 04 Mei 2012

Wanita dan Fitrahnya Menurut Pandangan Islam

My Lovely... is Truely My Mom..

 
Jika Bidadari mulia ini turun di hamparan muka bumi..
Jika Bidadari ini tersenyum di tabir sedih..
Dan jika Bidadari ini sangat ingin ku peluk hangat..
Ku dekap dalam tangis..
Ku sanjung dalam suka..
That’s it truely my mom..
That’s right, dialah ibu ku..

            By the way (singkat btw), ada gak sih bidadari di dunia ini? Kira – kira wanita seperti apa ya yang pantas mendapat gelar bidadari di dunia ini? Mau tau?.. Kononnya dari zaman baholak punya perkara (ups... cerita kuno maksudnya.. ngeyel nich...) di dunia ini banyak loh wanita – wanita yang kelak akan jadi perhiasan dunia yang sangat indah n so pasti juga akan jadi perhiasan terindah syurga. Untuk loe – loe pada yang pengen tau siapa sih wanita ini, gue kasi tau ya.. mereka – mereka itu adalah wanita yang ridho akan fitrahnya, mulia fiqrahnya (baca : mulia cita - citanya), jihad langkahnya n so pasti Islam agamanya.

            Okey... kita bahas satu persatu. Yang dimahfumkan (baca : dimaksudkan) dengan wanita yang ridho akan fitrahnya itu pada dasarnya adalah wanita yang menjalankan semua perintah Allah swt dimana perintah itu wajib dilaksanakan oleh semua wanita. Kenapa wajib? Karena jika wanita melanggar perintah ini secara terang – terangan, tentu saja berdampak pada ketidakseimbangan aturan membumi yang pastinya merusak tatanan keseimbangan di bumi Allah ini. Ehm.. jika kita berbicara fitrah, pasti banyak yang gak tau atau malahan lupa apa sih sebenarnya fitrah sebagai seorang wanita itu? Salah satunya, dalam sebuah hadis shoheh di katakan bahwa :“Janganlah sesekali seorang wanita itu menyerupai laki – laki dan sebaliknya”. Dari hadits ini termaksud kata bahwa wanita jangan seperti laki – laki. Yach... itulah fitrah kita sebagai seorang wanita. Gimana coba kalau kita wanita – wanita ini pada beremansipasi sok pengen jadi laki – laki, pengen setara dengan laki – laki, pengen bebas seperti laki – laki?... apa kata dunia jikalau banyak wanita yang punya pikiran seperti ini? Yang normal ja mungkin jijik jika ada wanita yang gak sesuai dengan fitrahnya, contoh isu terbaru budaya lesbian. Menurut pandangan islam, lesbian, homoseksual n istilah apalah gitu, itu semua udah terjadi pada zaman nabi luth as. So pasti loe – loe pada udah pernah dengar cerita gimana kaum yang hidup pada zaman nabi Luth as. di bumi hanguskan sebelum fajar dengan hentakkan bumi yang kuat dan lahar gunung berapi yang panas. Kira – kira ada apa gerangan pada saat itu? Ada yang ingat?... Perlu gue cerita dikit? Pada zaman nabi Luth as. menyampaikan risalah kenabiannya dan menyampaikan agama tauhid dulunya itu banyak sekali penyimpangan moral dan sosial, di sana orang – orang mencari kesenangan dengan hal – hal yang menyimpang dari tujuan penciptaannya.

Firman Allah dalam Al-Qur’an surat al-a’raf,7: 80-81, bermaksud :
80. Dan (kami juga telah mengutus) luth, ketika dia berkata pada kaumnya, “Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini).
81. Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar – benar kaum yang melampaui batas.
Selanjutnya, pembangkangan apa yang terjadi saat itu?... Dijelaskan dalam surat yang sama ayat ke 82, bermaksud :
82. Dan jawaban kaumnya tidak lain hanya berkata :”usirlah mereka (luth dan pengikutnya) dari negerimu ini, mereka adalah orang yang menganggap dirinya suci.

Bagaimana kelanjutan ceritanya?.. Dalam surat Hud,11 : 81-83, ditegaskan yang bermaksud :
81. Mereka (para malaikat) berkata :” wahai luth! Sesungguhnya kami adalah para utusan tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah bersama keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh kebelakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?.
82. Maka ketika keputusan kami datang, kami menjungkirbalikkan negeri kaum luth, dan kami hujani mereka bertubi – tubi dengan batu dari tanah yang terbakar.
83. yang diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang yang zalim.
Apa gerangan cerita setelah turun 3 ayat di atas?.. ternyata turun lagi ayat yang menegaskan tentang datangnya azab itu pada surat al-a’raf,7 :84, bermaksud :
84. Dan kami hujani mereka dengan hujan (batu). Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang berbuat dosa itu.

             Gimana... Pernah gak ngerasain dihujani batu yang panas dari lahar gunung berapi yang lagi seru – serunya memuntahkan keseluruhan isinya. Pernah kebayang gak sih dibenak kita bahwa azab ini ada?.. So, apa perlu kita undang azab seperti itu datang menimpa sebagian kita yang dengan bangganya mempersembahkan, memamerkan, mempublikasikan keseluruh lapisan golongan tentang emansipasi pergerakan yang menyetujui kebebasan secara seksualitas sesama jenis. Na’uzubillahimindzalik.. Jauh – jauh deh.. Tsunami ja gak kebendung, pa lagi azab gempa n letusan gunung berapi, serta musibah lainnya. Yang jadi pertanyaan ni ya... apa sih kontribusi kita kedepannya?.. Pro Homoseks atau Kontra Homoseks. Yups... Kembali kepada fitrah kita, jadilah perempuan sejati layaknya seorang perempuan, yang emang bener – bener perempuan yang sholehah tentunya.

             Tuk yang keduanya ternyata wanita itu harus mulia fiqrahnya, di sini wanita di tuntut memiliki cita – cita yang mulia. Apa saja sih menurut Syariat Islam cita – cita yang mulia buat wanita ?.. Dalam sebuah hadits dikatakan :"Sebaik – baik wanita adalah penyayang, banyak melahirkan anak, dan yang patuh pada suaminya”. Kira – kira hadis ini pengen wanita itu seperti apa ya... Di sini dikatakan bahwa wanita yang bercita – cita mulia itu adalah wanita yang bercita – cita menjadi seorang yang penyayang, seorang yang banyak melahirkan anak yang sholeh dan sholehah, n seorang wanita yang patuh dan ta’at pada suaminya. Apa diantara kita ada yang sanggup bercita – cita seperti ini?.. Mungkin ada tapi sedikit, ya gak?!.. Gimana sedikit, toh wanita sekarang pada mikirin karier daripada menyempurnakan sebagian agama Islam dengan menyegerakan menikah?.. jika gak menikah, gimana mo punya planning wat melahirkan anak yang banyak, terus kalo udah sibuk kerja, sibuk meniti karier, kira – kira ada gak ya wanita yang punya banyak waktu untuk melayan suaminya bak raja?.. Gak sedikit yang bilang kalo biang dari permasalahan rumah tangga itu adalah karena wanita pengen beremansipasi. Suami itu siapa? Raja apa babu? Coba tanya pada diri kita sendiri yang sudah menikah.

            Telah banyak hadits dan ayat al-qur’an yang menegaskan bahwa wanita itu akan mendapatkan surganya jika ia ta’at pada perintah suami dan menjadikan suami itu raja dalam rumah tangga, partner yang harus diperlakukan istimewa, dan ayah bagi anak – anak yang sholeh dan sholehah. Bagaimana dengan wanita saat ini? Ada gak yang masih memegang ajaran islam saat memilih suami, dengan mengutamakan agamanya?.. ada.. tapi hanya segelintir orang pastinya. Gimana dengan yang gak menikah dikarenakan agamanya? Wallahua'lam bishowaf..
             
             Membahas masalah jihad, apa wanita itu bisa berjihad?.. Bisa dong.. Mendidik anak dengan sebaik – baiknya itu jihad, berdakwah juga jihad, melahirkan juga jihad, n info terseru abad ini mengizinkan suami kita menikah lagi juga jihad lho.. jaminannya syurga. Ada yang mau?... yang menjanjikan ini adalah Allah swt, jika ketauhidan kita kuat, otomatis kita akan ikhlas jika suami kita menikah untuk memperluas dakwah islamiyah. Gimana dengan yang belum menikah, pa mau?.. harus mau lah ya... syurga lho buk jaminannya.. Dan Allah swt tidak pernah ingkar janji. Katanya, wanita yang syahid ketika melahirkan, wanita yang rela mengizinkan suaminya berpoligami itu akan di lebihkan 1 tingkat dari bidadari syurga, karena bidadari dari dunia seperti kita calon – calonnya telah banyak menghadapi ujian. Dari sebuah buku yang gue baca di katakan bahwa jika bidadari dunia naik ke syurga, bidadari syurga itu ibarat dayang – dayang dan bidadari dunia ini ibarat ratunya yang sama – sama menunggu mujahid wa mujahidah yang syahid di jalan Allah swt. Sungguh istimewa wanita itu di bawah naungan takdir Allah swt.
              
                 Ending, tahapan ke-empat apakah kita benar – benar dalam golongan wanita yang beragama Islam? Tanyakan pada diri sendiri, jika kita islam tunjukkanlah dengan kerja nyata, mulailah tutup rapat aurat kita (nutup rapat gak berarti pakaian na ketat loh kaya’ bungkusan nangka gito..), jaga kehormatan kita, jaga adab kita bergaul, bentengi diri dengan senantiasa hadir di majelis – majelis ilmu, dsbnya banyak lagi. N jangan lupa gabung ya ma aktivis dakwah kampus. Seru koq, gak rugi ilmu loh. Palingan rugi gengsi aja, modal nekad cukup koq, so pasti niat lillahi ta’ala yach.. terus lanjutkan estafet perjuangan dakwah ya sob..
Di awal cerita gue da bilang lau bidadari gue itu adalah ibu gue. Kenapa mesti ibu? Ya... karena gue wanita, ibu gue wanita, so partner yang cocok bangetkan tuk di jadikan contoh sikap gue ke depan. Dari ibu, gue banyak belajar gimana caranya biar gak tomboy n menyimpang dari fitrah. Dari ibu, gue belajar jadi wanita feminim, mulai pake rok, mulai lemah lembut jalannya, mulai menutup aurat pakaiannya, terus banyak deh.. My mom is the best. She just one, only one n she truely my mom.. I Love You, mom... Forever...
Gimana ma loe – loe pada? Pa masih pede hari gini jual diri dengan buka – buka aurat yang jelas – jelas wajib di tutup? Pa gak malu ma Allah swt dengan terus menerus berbuat salah n gak berani memperbaiki kesalahan itu? Hari gini merah gak berani, putih gak suci, gak indonesia dong...

             WARNING : yang selesai baca cerpen ini usahain beranikan diri tuk beremansipasi dalam rangka menutup yang haq meninggalkan yang bathil. Lau anak TK sih yang belum baliqh boleh buka – buka aurat, tapi bagi kita seorang mahasiswa yang cerdas, apa masih mau di bodoh – bodohkan dengan peradaban yang udah bobrok ini. Hey guys, biarin aja peradaban bobrok asal kita – kita yang jenius n pinter ngeles ini gak ikut – ikutan bobrok moral n etikanya. BERANI TERIMA TANTANGAN???..... BUKTIKAN KALO LOE WANITA HEBAT CIPTAAN ALLAH SWT. WELCOME BACK TO ISLAM.
              
            Thank’s for all, thank’s for my mom, kebenaran itu datang dari Allah swt dan kesalahan itu datang dari gue sendiri. Assalamu’alaikum.wr.wb and Happy Mom’s Day.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar